Selama ini kita mengenal mitos bahwa pistol Glock adalah stealth pistol yg bisa lolos dari alat deteksi karena terbuat dari plastik. Pistol Glock pada kenyataannya tetap nggak bisa lolos dari detektor metal dan tetap terdeteksi oleh mesin X-ray karena barrel dan slidenya terbuat dari besi. Klaim yang mengatakan bahwa pistol Glock bisa lolos pertama kali muncul dalam artikel yang diterbitkan oleh The Washington Post pada 13 Januari 1985 dengan judul "Qhadafy Buying Austrian Plastic Pistol". Dalam artikel tersebut, Jack Anderson seorang advokat pendukung pengawan senjata yang memberikan pernyataan seperti itu, yang kemudian diberitakan oleh Associated Press tanpa pemeriksaan ulang terhadap pernyataan tersebut. Berita ini kemudian disebarluaskan oleh banyak stasiun TV dan media cetak lainnya di Amerika. Sejak itulah mitos ini menjadi populer dan muncul dalam berbagai berita dan film.
Faktanya, 83.7% (berdasarkan berat) dari pistol Glock berupa material besi yang umum digunakan diberbagai pistol lainnya dan bagian yang terbuat dari "plastik" sebenarnya adalah bahan polymer padat yang dikenal sebagai "Polymer 2" yang dapat dideteksi oleh peralatan scan X-ray biasa. Selain itu, hampir semua materi "plastik" dalam pistol ini diperkuat dengan materi besi, tidak untuk membuat pistol ini dapat terdeteksi, tetapi untuk meningkatkan fungsi dan akurasi.
Sejauh ini, belum ada perusahaan senjata yang telah memproduksi pistol dengan materi plastik, porcelain atau ceramic yang tidak terdeteksi oleh peralatan scan yang ada sekarang.
Posted via web from Surf Hard!
0 comments:
Post a Comment