Monday, July 27, 2009
Nirvana vs Rick Astley - Never Gonna Give Your Teen Spirit Up
Remix musik video dibuat oleh DJ Morgoth dari Jerman dengan mengkombinasikan vokal melodi dari lagu "Never Gonna Give You Up" dari Rick Astley dan musik dari "Smells Like Teen Spirit" dari Nirvana. Btw, video ini tidak bisa ditonton langsung dari situs Youtube. Setiap kali saya buka muncul tulisan "This video is not available in your country due to copyright restrictions". Tapi embeded video di halaman web lain (seperti di blog ini) bisa dibuka. Enjoy :)
IQ Font, font yang dibuat dari gerakan mobil
Font ini dibuat oleh Pierre & Damien dari Please Let Me Design dan seorang profesional race driver Stef van Campenhoudt sebagai bagian dari kampanye iklan mobil Toyota IQ oleh biro iklan Happiness Brussels. Idenya adalah untuk meembuat tiap-tiap karakter font dari pergerakan/skid dari mobil Toyota IQ tersebut. Pergerakkan tersebut kemudian ditrack dengan software khusus oleh Zachary Liebermann dari openframeworks.cc
Secara spesifik desainer meminta driver untuk melakukan gerakan/skid mobil sesuai dengan yang mereka inginkan untuk membentuk karakter atau jenis huruf yang diinginkan.
Hasil tracking:
iQ font - When driving becomes writing / Full making of from wireless on Vimeo.
Font dapat didownlad di sini atau di sini.
Thursday, July 23, 2009
Newest acquisition: Converse OS 1974 OX
Kalau sudah berhubungan dengan sepatu kets apalagi Converse kayaknya hati ini langsung bergejolak :p Sepatu Converse tipe ini pertama kali saya liat di salah satu toko di Jakarta kurang lebih sejak 1 bulan yang lalu. Dari pertama kali lihat, saya langsung suka sama sepatu ini. Yang menarik adalah kombinasi warna electric blue navy dan warna merah maroon. Plus bahannya adalah kulit bukan kanvas seperti tipikal Converse All Star. Sayangnya kombinasi tidak ada bujet plus nomer yang kekecilan membatalkan rencana akuisisi pada saat itu. Mengingat kebiasaan di toko itu yang selalu menjual barang-barangnya secara terbatas saya langsung pesimis bisa memiliki sepatu itu.
Tetapi kemarin pada saat ke Bandung dan mengunjungi cabang dari toko yang sama di Bandung ternyata sepatu itu ada lagi. Dan nomer dari sepatu yang dipajang, ajaibnya ternyata sesuai dengan nomer sepatu Converse yang biasa saya pakai (9.5). Apakah ini sebuah pertanda? :D Finally with a little begging to the missus, I was able to acquired it :) Rencananya sepatu ini bakalan dipake sebagai pengganti sepatu Converse army canvas yang sudah menemaniku sejak 5 tahun yang lalu sebagai sepatu jalan sehari-hari.
Wednesday, July 15, 2009
Modem ZTE MF622 tiba-tiba mati
Salah satu yang jadi kebiasaan saya didepan komputer adalah multitasking. Walaupun spek PC nggak bagus-bagus amat (Atlhon 64 +3000, RAM 1Gb, VGA 6600GT 128Mb), biasanya saya membiarkan modem dalam keadaan connected ke internet, browser Firefox terbuka dengan minimal tab Gmail dan Greader aktif. Lalu sambil nunggu update di browser saya biasanya juga sambil main PES2009 full screen.
Pada suatu ketika kira-kira 3 hari lalu dalam keadaan desktop multitasking seperti itu, tiba-tiba modem disconnected. Biasanya hal seperti ini sering terjadi. Tinggal connect lagi dan semuanya akan kembali normal. Namun saat itu muncul keanehan. Indikator modem di interface tampak berwarna merah. Hal ini menunjukkan bahwa modem dalam keadaan tidak terdeteksi oleh PC. Hal yang biasa saya lakukan adalah mencabut modem, close interface dan diamkan beberapa saat sebelum saya plugin lagi modem ke USB. Setelah itu run interface modem, namun lagi-lagi modem tidak terdetek. Dicoba berulang kali sampai melakukan hard boot juga tidak ada pengaruh.
Karena di interface modem menunjukkan tidak ada modem yang terdetek saya coba langung ke Device Manager (OS yang saya pakai Windows XP SP3). Disana terbukti dibagian modem ternyata tidak ada nama modem ZTE MF622. Dengan kata lain driver modem di komputer secara tiba-tiba terhapus entah bagaimana. Karena modem sudah tidak ada di device manager maka tentu saja langkah berikutnya yang terpikirkan adalah menginstall ulang driver modem. Driver modem ZTE MF622 ada di dalam modem tersebut yang apabila diplugin ke USB akan terbaca sebagai USB storage. Proses instalasi driverpun berjalan normal tanpa ada masalah. Restart komputer. Dan yang terjadi adalah sama saja, alias modem tetap tidak terdetek oleh komputer. Saya lihat lagi di device manager dan memang tetap tidak ada nama modem ZTE MF622 disitu.
Kemudian berikutnya saya coba kutak katik lagi, mulai dari instalasi driver dari hard disk sampai menggunakan driver modem dari bawaan modem ZTE MF622 bawaan operator Three. Hasilnya tetap nihil, modem selalu tidak terdeteksi oleh komputer. Dari hasil pengamatan, setiap kali modem di plugin ke USB, komputer selalu hanya mengenalinya sebagai USB storage berupa CD Drive (bisa dilihat di Device Manager) dan tidak pernah kemudian mengenalinya sebagai sebuah modem USB. Proses deteksi selalu berhenti sampai disitu sehingga tidak terjadi proses instalasi driver modem yang seharusnya dilakukan setelah itu. Karena itu, saya berpikir bahwa proses deteksi sebagai USB Storage (CD Drive) jangan sampai terjadi, sehingga langkahnya langsung skip ke proses deteksi sebagai modem. Dengan demikian komputer yang mengenalinya sebagai modem akan melakukan instalasi driver untuk modemnya.
Untuk itu yang saya lakukan adalah dengan men-disable CD ROM Drive ZTE yang ada di Device Manager. Agar entry CD ROM Drive ZTE ini muncul di Device Manager, modem harus terlebih dahulu di plugin ke USB port. Setelah itu masuk ke Start Menu > Control Panel > System > Hardware lalu klik Device Manager. Lalu buka entri DVD/CD ROM Drive, klik kanan ZTE CD Drive lalu pilih Disable. Cabut modem dari USB port kemudian saya diamkan beberapa menit. Berikutnya plugin modem ke USB port dan walaaaa!!! Modem langsung terdetek oleh komputer dan proses instalasi driverpun langsung berjalan dengan otomatis dan semuanya kembali normal.
Yang saya tetap tidak tahu kenapa driver modem bisa tiba-tiba terhapus pada saat keadaan modem sedang terkoneksi. Apakah ini ada hubungannya dengan kebiasaan multitasking yang menghabiskan resource komputer? Entahlah, yang jelas sekarang kalo main PES 2009 saya tidak pernah lagi sambil dalam keadaan modem terkoneksi :)
Pada suatu ketika kira-kira 3 hari lalu dalam keadaan desktop multitasking seperti itu, tiba-tiba modem disconnected. Biasanya hal seperti ini sering terjadi. Tinggal connect lagi dan semuanya akan kembali normal. Namun saat itu muncul keanehan. Indikator modem di interface tampak berwarna merah. Hal ini menunjukkan bahwa modem dalam keadaan tidak terdeteksi oleh PC. Hal yang biasa saya lakukan adalah mencabut modem, close interface dan diamkan beberapa saat sebelum saya plugin lagi modem ke USB. Setelah itu run interface modem, namun lagi-lagi modem tidak terdetek. Dicoba berulang kali sampai melakukan hard boot juga tidak ada pengaruh.
Karena di interface modem menunjukkan tidak ada modem yang terdetek saya coba langung ke Device Manager (OS yang saya pakai Windows XP SP3). Disana terbukti dibagian modem ternyata tidak ada nama modem ZTE MF622. Dengan kata lain driver modem di komputer secara tiba-tiba terhapus entah bagaimana. Karena modem sudah tidak ada di device manager maka tentu saja langkah berikutnya yang terpikirkan adalah menginstall ulang driver modem. Driver modem ZTE MF622 ada di dalam modem tersebut yang apabila diplugin ke USB akan terbaca sebagai USB storage. Proses instalasi driverpun berjalan normal tanpa ada masalah. Restart komputer. Dan yang terjadi adalah sama saja, alias modem tetap tidak terdetek oleh komputer. Saya lihat lagi di device manager dan memang tetap tidak ada nama modem ZTE MF622 disitu.
Kemudian berikutnya saya coba kutak katik lagi, mulai dari instalasi driver dari hard disk sampai menggunakan driver modem dari bawaan modem ZTE MF622 bawaan operator Three. Hasilnya tetap nihil, modem selalu tidak terdeteksi oleh komputer. Dari hasil pengamatan, setiap kali modem di plugin ke USB, komputer selalu hanya mengenalinya sebagai USB storage berupa CD Drive (bisa dilihat di Device Manager) dan tidak pernah kemudian mengenalinya sebagai sebuah modem USB. Proses deteksi selalu berhenti sampai disitu sehingga tidak terjadi proses instalasi driver modem yang seharusnya dilakukan setelah itu. Karena itu, saya berpikir bahwa proses deteksi sebagai USB Storage (CD Drive) jangan sampai terjadi, sehingga langkahnya langsung skip ke proses deteksi sebagai modem. Dengan demikian komputer yang mengenalinya sebagai modem akan melakukan instalasi driver untuk modemnya.
Untuk itu yang saya lakukan adalah dengan men-disable CD ROM Drive ZTE yang ada di Device Manager. Agar entry CD ROM Drive ZTE ini muncul di Device Manager, modem harus terlebih dahulu di plugin ke USB port. Setelah itu masuk ke Start Menu > Control Panel > System > Hardware lalu klik Device Manager. Lalu buka entri DVD/CD ROM Drive, klik kanan ZTE CD Drive lalu pilih Disable. Cabut modem dari USB port kemudian saya diamkan beberapa menit. Berikutnya plugin modem ke USB port dan walaaaa!!! Modem langsung terdetek oleh komputer dan proses instalasi driverpun langsung berjalan dengan otomatis dan semuanya kembali normal.
Yang saya tetap tidak tahu kenapa driver modem bisa tiba-tiba terhapus pada saat keadaan modem sedang terkoneksi. Apakah ini ada hubungannya dengan kebiasaan multitasking yang menghabiskan resource komputer? Entahlah, yang jelas sekarang kalo main PES 2009 saya tidak pernah lagi sambil dalam keadaan modem terkoneksi :)
Friday, July 10, 2009
Definisi Politik
- FEODALISME : Kamu punya 2 ekor sapi. Tuanmu mendapatkan sebagian dari hasil susunya.
- SOSIALISME MURNI : Kamu punya 2 ekor sapi. Pemerintah mengambilnya dan menempatkannya di peternakan bersama dengan sapi milik yang lainnya. Kamu harus merawat dan memelihara semua sapi yang ada disitu. Pemerintah memberikan kamu susu hanya sebanyak yang kamu butuhkan.
- SOSIALISME BIROKRATIS : Kamu punya 2 ekor sapi. Pemerintah mengambilnya dan menempatkannya di peternakan bersama dengan sapi milik yang lainnya. Sapi-sapi ini dirawat dan dipelihara oleh mantan peternak ayam. Sementara kamu harus merawat dan memelihara ayam-ayam yang diambil pemerintah dari para peternak ayam ini. Pemerintah memberikan kamu susu dan telur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- FASISME : Kamu punya 2 ekor sapi. Pemerintah mengambil dua-duanya, memperkerjakan kamu untuk merawat dan memeliharanya lalu menjual susunya pada kamu.
- KOMUNISME MURNI : Kamu punya 2 ekor sapi. Tetanggamu membantu kamu merawat dan memeliharanya dan susunya dibagi-bagi bersama.
- KOMUNISME RUSIA : Kamu punya 2 ekor sapi. Kamu berkewajiban untuk merawat dan memeliharanya, dan pemerintah mendapatkan semua susunya.
- KOMUNISME KAMBOJA : Kamu punya 2 ekor sapi. Pemerintah mengambil kedua-duanya dan menembak mati kamu.
- KEDIKTATORAN : Kamu punya 2 ekor sapi. Pemerintah mengambil kedua-duanya dan mengirimkan kamu ke wajib militer.
- DEMOKRASI MURNI : Kamu punya 2 ekor sapi. Tetanggamu yang menentukan siapa yang mendapatkan susunya.
- DEMOKRASI PERWAKILAN : Kamu punya 2 ekor sapi. Tetanggamu akan memilih seseorang yang akan menentukan siapa yang mendapatkan susunya.
- BIROKRASI : Kamu punya 2 ekor sapi. Pertama pemerintah mengeluarkan aturan mengenai jenis makanan sapi dan kapan waktu untuk memerah susunya. Kemudian memberikan insentif untuk tidak memerah susunya. Lalu pemerintah mengambil kedua sapi tersebut, menyuntik mati satu sapi, memerah susu dari sapi yang masih hidup dan membuang susunya ke selokan. Lalu pemerintah mewajibkan kamu mengisi form-form mengenai satu sapi kamu yang "hilang".
- ANARKI MURNI : Kamu punya 2 ekor sapi. Kamu hanya punya 2 pilihan; jual susunya dengan harga yang pantas atau tetanggamu akan berusaha mengambil sapi-sapi kamu dan membunuhmu.
- LIBERTARIAN / KAPITALISME : Kamu punya 2 ekor sapi. Kamu jual salah satu untuk beli kerbau.
Wednesday, July 1, 2009
Video klip murah & kreatif menggunakan fasilitas umum
Nama band musik Get Out Clause mungkin tidak banyak yang tahu. Band ini merupakan sebuah band independent dari Inggris yang seperti semua band indie, berjuang meraih fame & fortune di dunia musik. Mungkin belum sampai seterkenal Muse atau Coldplay, namun Get Out Clause paling tidak telah terkenal di YouTube dan banyak pemerhati media baru lainnya. Video klip dari band ini di YouTube telah dilihat oleh lebih dari 20.000 pengunjung YouTube hanya dalam waktu 24 jam. Apa yang membuat video klip mereka menjadi istimewa? Karena mereka membuat video klip dengan memanfaatkan kamera pengawas (CCTV surveillance cameras) yang biasa dipasang di tempat-tempat umum sebagai tindakan untuk mencegah kriminalitas dan tindakan hukum lainnya.
Di Inggris terdapat lebih dari 13 juta kamera CCTV yang dipasang di tempat-tempat umum oleh pihak otoritas setempat. Keberadaan kamera yang sangat banyak ini kemudian dimanfaatkan oleh band ini untuk merekam video klip mereka. Dengan membawa alat musik yang mereka miliki dari mic sampai drum kit, mereka lalu performing di 80 lokasi berbeda (dari bus umum sampai taksi) yang terdapat kamera CCTV. Karena di lokasi tersebut terdapat kamera CCTV maka aksi performance mereka kemudian terekam oleh kamera-kamera tersebut. Lalu bagaimana mereka bisa mendapatkan rekaman tersebut dari pihak otoritas? Hal tersebut dimungkinkan karena di Inggris terdapat undang-undang yang disebut dengan Data Protection Act yang mirip dengan aturan Freedom of Information Act yang ada di Amerika Serikat. Aturan ini memberikan setiap individu hak akses terhadap semua informasi yang dikumpulkan mengenai individu tersebut.
Ide mengenai video dengan menggunakan kamera CCTV mungkin bukan sebuah ide baru karena film dengan judul "Look" dibuat dengan menggunakan sudut pandang kamera CCTV. Namun yang menarik adalah ide kreatif pemanfaatan fasilitas umum yang tujuannya serius atau bisa dikatakan bersifat totalitarian karena digunakan untuk pihak penguasa untuk mengawasi rakyatnya, menjadi sebuah konsep meta art. Konsep meta art yang sama yang digunakan oleh Warhol hingga Bansky.
(via The Future of Media)
Di Inggris terdapat lebih dari 13 juta kamera CCTV yang dipasang di tempat-tempat umum oleh pihak otoritas setempat. Keberadaan kamera yang sangat banyak ini kemudian dimanfaatkan oleh band ini untuk merekam video klip mereka. Dengan membawa alat musik yang mereka miliki dari mic sampai drum kit, mereka lalu performing di 80 lokasi berbeda (dari bus umum sampai taksi) yang terdapat kamera CCTV. Karena di lokasi tersebut terdapat kamera CCTV maka aksi performance mereka kemudian terekam oleh kamera-kamera tersebut. Lalu bagaimana mereka bisa mendapatkan rekaman tersebut dari pihak otoritas? Hal tersebut dimungkinkan karena di Inggris terdapat undang-undang yang disebut dengan Data Protection Act yang mirip dengan aturan Freedom of Information Act yang ada di Amerika Serikat. Aturan ini memberikan setiap individu hak akses terhadap semua informasi yang dikumpulkan mengenai individu tersebut.
Ide mengenai video dengan menggunakan kamera CCTV mungkin bukan sebuah ide baru karena film dengan judul "Look" dibuat dengan menggunakan sudut pandang kamera CCTV. Namun yang menarik adalah ide kreatif pemanfaatan fasilitas umum yang tujuannya serius atau bisa dikatakan bersifat totalitarian karena digunakan untuk pihak penguasa untuk mengawasi rakyatnya, menjadi sebuah konsep meta art. Konsep meta art yang sama yang digunakan oleh Warhol hingga Bansky.
(via The Future of Media)
Subscribe to:
Posts (Atom)